Postingan

Menampilkan postingan dengan label service ac semarang

Service AC Pedurungan Semarang 081291244676

Jasa Service AC Pedurungan Semarang. Service ac pedurungan semarang, Ingin berbagi sedikit informasi mengenai cara menentukan terminal pada kompresor AC Split Apabila ditemukan air conditioner mengalami kerusakan maka langkah awal kita dalam menanganinya adalah dengan cara membedakan apakah penyebab kerusakan ini dari system kelistrikan ataukah system mekanikalnya. Untuk membedakan kedua system maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara melepas konnector yang terdapat pada compressor ac tersebut dan kita melakukan running secara manual pada kompresor tersebut. Pada kompresor listrik terdapat 3 buah terminal yang masing –masing terminal tersebut berhubungan dengan lilitan dalam kompresor. Pada lilitan tersebut terpasang thermofuse yang berfungsi saat kompresor panas maka fuse tersebut akan putus. Thermofuse ini berbentuk seperti bimetal sehingga saat dingin maka akan terhubung kembali. Terdapat 2 buah lilitan yang terwakili oleh 3 buah terminal. Masing –masi

CARA MELAKUKAN PELEPASAN AC SPLIT TANPA MEMBUANG REFRIGERANT

Untuk anda pengguna AC slpit untuk rumah, kantor, maupun pabrik. Jika anda ingin memindahkan Unit AC ke tempat satu ketempat lainya (relokasi) untuk sekedar pengetahuan mungkin bisa membaca sedikit artikel dari kami Service AC Semarang. Berikut ulasanya Cara membongkar pasang ac split tanpa membuang freon dapat anda lakukan dengan cara sebagai berikut: operasikan ac split, tunggu sampai indoor unit memberikan supply listrik kebagian outdoor unit. setelah outdoor unit dapat beroperasi pasang selang manifold yg berwarna biru pada pentil pengisian freon lalu buka mur penutup kran valve yg berukuran 1/4 dan 3/8 (untuk ac split ukuran 0,5 PK sampai 1 PK)setelah mur kran valve terbuka, ambil sebuah kunci L yg ukurannya sama dengan lubang kunci L yg berada pada kran valve.putar kekanan sampai habis kran valve yg ukuran 1/4 dengan kunci L sambil melihat jarum manifold tekanan rendah sampai posisi jarum manifold menyentuh angka 30" (vakum dibawah angka 0 psi). setelah jarum manifold tek

Service AC Semarang Jett Cool

SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG SERVICE AC SEMARANG

Pengertian Kondensor Pada AC Rumahan

Pengertian Kondensor Pada AC Rumahan Kondensor Berfungsi sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigeran, dan mengubah wujud refrigeran dari bentuk gas menjadi cair.Kondensor Pada AC biasanya di simpan pada luar ruangan (outdoor). Kondensor biasanya didinginkan Oleh Kipas (FAN), Fan ini berfungsi menghembuskan panas yang di hasilkan kondensor pada saat pelepasan Kalor yang di serap oleh bak refrigeran. Agar Proses Pelepasan kalor bisa lebih cepat, pipa kondensor didesain berliku dan dilengkapi dengan sirip.

Komponen Utama AC 

Komponen Utama AC diantaranya : 1.Kompresor Kompresor Adalah Sebuah alat yang berfungsi untuk menyalurkan gas refrigeran ke seluruh sistem. Jika dianalogikan, cara kerja kompresor AC layaknya seperti jantung di Tubuh Manusia. Kompresor Memiliki 2 Pipa,, Yaitu Pipa Hisap Dan Pipa tekan. Dan Memiliki 2 daerah tekanan, yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi. Ada tiga jenis kompresor, Yaitu : Kompresor Torak ( Reciproacting ) Kompresor Sentrifugal, dan kompresor rotary. 2.Kondensor Kondensor Berfungsi sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigeran, dan mengubah wujud refrigeran dari bentuk gas menjadi cair.Kondensor Pada AC biasanya di simpan pada luar ruangan (outdoor). Kondensor biasanya didinginkan Oleh Kipas (FAN), Fan ini berfungsi menghembuskan panas yang di hasilkan kondensor pada saat pelepasan Kalor yang di serap oleh bak refrigeran. Agar Proses Pelepasan kalor bisa lebih cepat, pipa kondensor didesain berliku dan dilengkapi dengan sirip. 3.Pipa Kapiler

Fungsi Kompresor Pada AC

Pengertian Dan fungsi Kompresor Pada AC Kompresor Adalah Sebuah alat yang berfungsi untuk menyalurkan gas refrigeran ke seluruh sistem. Jika dianalogikan, cara kerja kompresor AC layaknya seperti jantung di Tubuh Manusia. Kompresor Memiliki 2 Pipa,, Yaitu Pipa Hisap Dan Pipa tekan. Dan Memiliki 2 daerah tekanan, yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi. Ada tiga jenis kompresor, Yaitu : Kompresor Torak ( Reciproacting ) Kompresor Sentrifugal, dan kompresor rotary.

CARA MENENTUKAN AC SPLIT YANG AKAN KITA GUNAKAN

Tentu Anda bingung bagaimana cara memilih AC untuk ruangan Anda? Ada 3 faktor yang perlu diperhatikan yakni daya pendinginan AC (BTU/h – British Thermal Unit per hour), daya listrik (watt), dan PK kompresor. Sebagian dari kita mungkin lebih mengenal angka PK (Paard Kracht/Daya Kuda/Horse Power (HP) pada AC. Sebenarnya PK itu adalah satuan daya pada kompresor AC bukan daya pendingin AC. Namun PK lebih dikenal ketimbang BTU/hr di masyarakat awam . Terus bagaimana cara menghitung dan menyesuaikan daya pendingin AC dengan ruangan Anda? Untuk menyiasatinya, maka kita konversi dulu PK – BTU/hr – luas ruangan (m2). 1 PK = 9.000-10.000 BTU/h1 m2 = 600 BTU/h3 m = 10 kaki —> 1 m = 3.33 kaki Daya Pendingin AC berdasarkan PK : AC ½ PK    = ±5.000 BTU/h AC ¾ PK    = ± 7.000 BTU/h AC 1 PK      = ± 9.000 BTU/h AC 1½ PK   = ±12.000 BTU/h AC 2 PK      = ±18.000 BTU/h Kemudian ada rumus untuk menghitung (W x H x I x L x E) / 60 = kebutuhan BTUW = panjang ruang (dalam feet) H = tinggi