Sejarah AC di Belahan Dunia

Sejarah dan Perkembangan Air conditioner 

Pendinginan dapat didefinisikan sebagai proses untuk mencapai dan mempertahankan suhu di bawah bahwa dari lingkungan, tujuannya adalah untuk mendinginkan beberapa produk atau ruang untuk suhu yang diperlukan. Salah satu aplikasi yang paling penting dari pendingin telah pelestarian produk makanan yang mudah rusak dengan menyimpan mereka pada suhu rendah.

Sistem pendingin:

sistem pendingin juga digunakan secara luas untuk memberikan kenyamanan termal untuk manusia dengan cara AC. AC mengacu pada pengobatan udara sehingga secara bersamaan mengontrol suhu, kadar air, kebersihan, bau dan sirkulasi, seperti yang dipersyaratkan oleh penghuni, proses, atau produk dalam ruang.

Subjek pendingin dan pendingin udara telah berkembang dari kebutuhan manusia akan makanan dan kenyamanan, dan sejarahnya tanggal kembali ke abad.

Sejarah pendinginan sangat menarik karena setiap aspek itu, ketersediaan pendingin, penggerak utama dan perkembangan di compressorsand metode pendinginan semua adalah bagian dari itu.

Ilmuwan Perancis Roger mereka belum telah menulis sebuah buku yang sangat bagus tentang sejarah pendingin di seluruh dunia. Berikut kami sajikan hanya sejarah singkat dari subjek dengan menyebutkan khusus pelopor di lapangan dan beberapa peristiwa penting.

Pendinginan alami:

Pada zaman dahulu pendinginan dicapai dengan cara alami seperti penggunaan es atau pendingin menguapkan. Di masa sebelumnya, es adalah baik:

1. Diangkut dari daerah dingin,

2. Panen di musim dingin dan disimpan di rumah-rumah es untuk digunakan musim panas atau,

3. Dibuat pada malam dengan pendinginan air oleh radiasi ke stratosfer.

Di Eropa, Amerika dan Iran sejumlah icehouses dibangun untuk menyimpan es. Bahan-bahan seperti serbuk gergaji atau serutan kayu yang digunakan sebagai bahan isolasi di icehouses ini. Kemudian, gabus digunakan sebagai bahan isolasi. Sastra mengungkapkan bahwa es selalu tersedia untuk aristokrasi yang mampu membelinya.

Di India, kaisar Mogul sangat menyukai es selama musim panas yang keras di Delhi dan Agra, dan tampaknya es digunakan untuk dibuat dengan pendinginan nokturnal.

Pada tahun 1806, Frederic Tudor, (yang kemudian disebut sebagai "es raja") mulai perdagangan di es dengan memotong dari Sungai Hudson dan kolam dari Massachusetts dan mengekspor ke berbagai negara termasuk India.

Di India es Tudor ini lebih murah daripada es yang diproduksi secara lokal oleh pendinginan nokturnal. Perdagangan es di Amerika Utara adalah bisnis yang berkembang. Es diangkut ke negara-negara selatan Amerika di kompartemen kereta terisolasi oleh 0.3M isolasi gabus.

Perdagangan di es juga populer di beberapa negara lain seperti Inggris, Rusia, Kanada, Norwegia dan Perancis. Di negara-negara ini es baik diangkut dari daerah dingin atau dipanen di musim dingin dan disimpan di icehouses untuk digunakan di musim panas.

Perdagangan es mencapai puncaknya pada tahun 1872 ketika Amerika saja diekspor 225.000 ton es ke berbagai negara sejauh Cina dan Australia. Namun, dengan munculnya pendingin buatan perdagangan es secara bertahap menurun.

Seni pembuatan Es oleh Cooling Nocturnal:

Seni membuat es dengan pendinginan nokturnal disempurnakan di India. Dalam metode es ini dibuat dengan menjaga lapisan tipis air di nampan tanah dangkal, dan kemudian mengekspos baki ke langit malam.

hanya dipadatkan dari sekitar 0,3 m tebal digunakan sebagai isolasi. air looses panas oleh radiasi ke stratosfer, yang di sekitar -55 ° C dan dengan pagi hari air di nampan membeku menjadi es. Metode ini produksi es itu sangat populer di India.